Activity › View Activity

Mana yang Lebih Penting, IQ atau EQ?

April 01, 2015 by UPTIK

PERDEBATAN tentang lebih penting mana, intelligence quotient (IQ) atau emotional quotient (EQ) terus bergulir sejak puluhan tahun lalu. IQ sendiri merupakan ukuran kecerdasan intelektual seseorang, sedangkan EQ menunjukkan kecerdasan emosional seseorang.

Pada 1996, Daniel Goleman melalui bukunya Emotional Quotient menyarankan bahwa EQ mungkin lebih penting dari IQ. Dia beralasan, beberapa psikolog menganggap bahwa standar dalam pengukuran IQ terlalu sempit dan tidak menunjukkan kecerdasan manusia secara utuh. Sebaliknya, kemampuan memahami dan mengekspresikan emosi dapat memegang peran yang setara, bahkan lebih penting, dalam cara seseorang menjalani hidup.

Jadi, mana yang lebih penting?

Dinukil dari About.com, Selasa (31/3/2015), IQ pernah dianggap sebagai penentu kesuksesan seseorang. Orang-orang dengan nilai IQ tinggi diasumsikan akan meraih berbagai pencapaian dalam hidup. Namun, para peneliti juga berdebat apakah IQ merupakan produk keturunan atau terbentuk karena pengaruh lingkungan.

Beberapa kritikus mulai menyadari bahwa kecerdasan bukan suatu jaminan untuk kesuksesan seseorang. Mereka juga menyadari bahwa IQ adalah konsep yang terlalu sempit untuk mencakup kemampuan dan kecerdasan manusia yang begitu luas.

Hingga kini IQ memang masih dianggap sebagai salah satu elemen penting dalam mencapai kesuksesan, khususnya dalam hal akademis. Orang-orang yang memiliki IQ tinggi biasanya berprestasi baik di sekolah, sering kali menghasilkan lebih banyak uang dan cenderung lebih sehat.

Tetapi, para ahli juga menyadari bahwa IQ bukan satu-satunya penentu kesuksesan seseorang. Sebaliknya, IQ adalah bagian dari berbagai pengaruh termasuk kecerdasan emosional dan hal lainnya.

Konsep kecerdasan emosional telah memiliki dampak besar dalam berbagai area, termasuk dunia bisnis. Banyak perusahaan sekarang mewajibkan pelatihan kecerdasan emosional dan menggunakan tes EQ sebagai bagian dari proses rekrutmen mereka.

Penelitian menemukan bahwa individu yang dengan potensi kempemimpian kuat juga cenderung lebih cerdas secara emosional. Riset ini menyarankan bahwa EQ adalah kualitas penting yang perlu dimiliki pemimpin atau manajer.

Jika EQ memang penting, dapatkah hal itu diajarkan atau dikuatkan?

Menurut suatu analisis berdasarkan hasil program pembelajaran emosional dan sosial, jawaban pertanyaan tadi adalah ya. Penelitian menunjukkan, sekira 50 persen anak-anak yang mengikuti program tersebut meraih pencapaian yang lebih baik, dan 40 persen lainnya menunjukkan perbaikan nilai rata-rata. Program ini juga dihubungkan dengan berkurangnya tingkat hukuman, peningkatan kehadiran siswa di sekolah dan berkurangnya masalah displin.

Suatu penelitian yang dilakukan Carnegie Institute of Technology menunjukkan bahwa 85 persen kesuksesan finansial seseorang adalah karena kemampuan humanis seperti kepribadian dan kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi dan memimpin. Sementara itu, pengetahuan teknis hanya mengambil porsi 15 persen.

Pendapat lain tentang pentingnya EQ datang dari peraih Nobel Daniel Kahneman. Psikolog Amerika-Israel ini menemukan bahwa kebanyakan orang lebih senang berurusan dengan orang yang mereka suka dan percaya ketimbang orang yang tidak mereka sukai, bahkan jika orang yang mereka suka itu menjual barang yang lebih mahal atau lebih jelek kualitasnya.

Secara umum, psikolog juga setuju bahwa di antara penentu kesuksesan, IQ hanya berperan 10 persen dan paling banyak 25 persen. Sisanya tergantung faktor lain, termasuk EQ.


Sumber : okezone.com


(fan)

Back to top

More News

10 Jun 23

Selamat dan Sukses: Mahasiswa dan Dosen UBHI Lolos Hibah Pendanaan 2023

Kabar gembira dan torehan prestasi diraih kembali oleh mahasiswa dan dosen Universitas Bhinneka PGRI dalam hibah pendanaan 2023....

Read more
26 Jan 24

Selamat dan Sukses untuk Dr. Muhammad Anasrulloh, S.Pd., M.M. atas Ujian Promosi Doktor!

Universitas Bhinneka PGRI UBhi dengan bangga mengucapkan selamat dan sukses kepada Dr. Muhammad Anasrulloh S.Pd. M.M. atas kelul...

Read more
08 Nov 23

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Universitas Bhinneka PGRI tahun 2023

Kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen RTM Universitas Bhinneka PGRI tahun 2023 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 November 2023 ...

Read more
07 Sep 23

Audit Mutu Internal (AMI) Universitas Bhinneka PGRI Tahun 2023

Upaya pencapaian visi sebuah Perguruan Tinggi perlu dilakukan berbagai langkah dan program strategis baik dibidang akademik maup...

Read more
04 Dec 23

Festival Projek Mata Kuliah Wajib Perguruan Tinggi UBHI 2023

Pada tanggal 4 Desember 2023 Tim Hibah MKWK Mata Kuliah Wakib Kurikulum Universitas Bhinneka PGRI menggelar Festival Projek Mata...

Read more
Show more