• https://aceh.lan.go.id/wp-content/giga/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/file/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/files/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/pay/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/wp-content/giga/
  • https://rsudngimbang.lamongankab.go.id/
  • https://dasboard.lamongankab.go.id/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/plugins/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/storage/
  • https://islamedia.web.id/
  • https://fai.unuha.ac.id/disk/
  • https://fai.unuha.ac.id/post/
  • https://fai.unuha.ac.id/plugins/
  • https://fai.unuha.ac.id/draft/
  • https://fai.unuha.ac.id/giga/
  • slot gacor hari ini
  • slot pulsa
  • slot pulsa
  • nuri77
  • gemilang77
  • slot deposit pulsa
  • slot gacor hari ini
  • slot luar negeri
  • slot pulsa
  • situs toto
  • situs toto
  • toto slot
  • slot pulsa tanpa potongan
  • situs toto
  • situs toto
  • slot pulsa
  • situs toto slot
  • slot deposit pulsa
  • https://www.dcmeadows.com/
  • https://www.lepicardycamping.com/
  • Situs toto macau
  • Activity › View Activity

    Pentingnya Menguasai Grammar dalam Bahasa Inggris

    April 24, 2015 by UPTIK

    Grammar menjadi sangat penting untuk orang yang belajar Bahasa Inggris. Sebab, sering kali orang mengabaikan grammar karena prinsipnya bisa berbicara dengan Bahasa Inggris dan dipahami oleh orang lain dalam situasi nonformal.

    Meski demikian, menguasai Grammar sangat penting baik dalam suasana formal maupun non formal. Penguasaan Grammar itu tidak bisa dinomorduakan bagi orang yang ingin belajar Bahasa Inggris dengan benar.

    “Belajar grammar sangat penting untuk orang yang belajar Bahasa Inggris,” kata Helena Indyah Ratna Agustien, PhD saat menjadi pembicara tunggal dalam Workshop Bahasa Inggris di Ruang Ki Sarino Mangunpranoto, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Jumat (24/4/2015).

    Helena mengajak calon guru dan pengajar untuk mulai mengenalkan finite (dibaca fainait) untuk verb/kata kerja. Hadir dalam kesempatan itu sekira 200 peserta mulai dari guru berbagai sekolah setingkat SLTA dan SLTP, para dosen Bahasa Inggris, mahasiswa semester VII Jurusan Bahasa Inggris UST Yogyakarta, hingga civitas akademi di berbagai universitas yang ada di Yogyakarta.

    “Penting mengajarkan grammar lagi walaupun tidak dengan cara eksplisit tapi dengan kontext,” imbuh Helene yang juga mengajar di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah itu.

    Penerima Australia Awards Scholarship tahun 1997 ini memberi contoh grammar yang benar, misalnya siswa/mahasiswa yang terlambat masuk kelas. Jika grammar tidak benar, maka jawaban anak pelajar/ mahasiswa tidak sesuai kehendak guru/dosen yang memberi pertanyaan.

    Seperti ada guru/dosen bertanya, Where are you from? (kamu berasal dari mana ?) Jawabnya murid bisa saja tak sesuai konteks yang dimaksud. Pelajar bisa saja menjawab, saya berasal dari Semarang, Yogya atau tempat lain.

    Seharusnya, kata Helena, pertanyaan yang ditujukan sesuai grammar, “Where have you been ? (Kamu dari mana?) Maksudnya, sangat jelas, kamu dari mana saja kok telat. Itulah pentingnya kembali memahami grammar,” jelasnya.

    Acara yang dimoderatori Ima Widyastuti, MA TESOL (Master of Arts in Tesol and Foreign Language Teaching) Universitas Camberra, Australia itu cukup antusias. Beberapa guru dan dosen cukup aktraktif menanyakan dengan bahasa Inggris.

    “Apa yang disampaikan Bu Helena sangat menarik karena kita akan paham apa konteks pembicaraan yang sedang berlangsung,” kata Ima yang juga menjadi dosen Bahasa Inggris UST Yogyakarta ini.

    Di akhir acara, Helena kembali mengajak calon guru/dosen Bahasa Inggris atau siswa/mahasiswa yang belajar Bahasa Inggris untuk kembali memahami grammar. “Let’s go back to grammar (mari kembali ke grammar),” tutup Helena.

    Kepala Prodi Bahasa Inggris UST Yogyakarta, Hasti Robiasih menyebut kegiatan ini untuk memberikan pemahaman terkait pembelajaran Bahasa Inggris yang benar. “Peserta tak hanya dari UST, tapi umum untuk dosen dan mahasiswa yang ingin memahami Bahasa Inggris,” tandasnya.


    Sumber: Okezone.com

    (fan)

    Back to top

    More News

    30 Jan 24

    Pelatihan Enterpreneurship sebagai Wujud Komitmen UBhi dalam Pencapaian Visinya

    Universitas Bhinneka PGRI UBhi mengadakan pelatihan entrepreneurship Batch 1 yang diselenggarakan selama dua hari yaitu pada tan...

    Read more
    13 May 24

    Lolos Pendanaan P2MW 2024

    Read more
    30 Jan 24

    Dr. Muhamad Abdul Roziq Asrori, M.Si., Masyarakat Sesungguhnya Belum Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

    Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat LPPM Universitas Bhinneka PGRI UBhi menggelar kegiatan Forum Ilmiah untuk civitas...

    Read more
    19 Apr 24

    Selamat dan Sukses Mahasiswa dan Dosen UBHi Lolos Pendanaan PKM 2024

    Selamat dan Sukses Mahasiswa UBHi Raih Pendanaan PKM Kemendikbudristek Tahun 2024Mahasiswa Universitas Bhinneka PGRI UBHi telah ...

    Read more
    05 Mar 24

    Sebagai Kampus Enterpreneur, UBhi Membekali Mahasiswa Melalui Kegiatan Kuliah Tamu Professional

    Pendidikan tinggi saat ini tidak hanya tentang pengetahuan teoritis tetapi juga tentang penerapan praktis dalam dunia nyata. Dal...

    Read more
    Show more