Peran STKIP PGRI Tulungagung di ASEAN
October 03, 2015 by Kartadie |
|
3 Oktober 2015,
Delegasi Indonesia berkesempatan menghadiri acara ACT (ASEAN Council Teachers) se-ASEAN ke 31 di Bangkok, dengan tema Creative and Productive Role of Teascher. ACT (ASEAN Council Teachers) se-ASEAN ke 31 di Bangkok kali ini dibuka oleh Yang Mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn dan diadakan pada tanggal 1 - 4 Oktober 2015 bertempat di Centara Grand & Bangkok Convention Centre di CentralWorld.
Pada acara ini diberikan The Princess Maha Chakri Award dalam rangka ulangtahun Royal Highness Princess Maha Chakri Sirindhorn yang ke-60 berupa beasiswa, 11 negara anggota dari the Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) bertanggung jawab untuk melakukan seleksi penerima beasiswa tersebut sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kesebelas negara tersebut adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam. Dan hanya satu orang dapat dicalonkan oleh masing-masing negara.
Menurut kriteria, penerima beasiswa harus guru yang masih aktif dalam mengajar atau administrasi pendidikan, dan telah menghasilkan perubahan perkembangan pada siswa dan mengilhami rekan-rekan guru. Prestasi luar biasa mereka telah menghasilkan manfaat untuk pendidikan dan pembangunan manusia. Setiap penerima penghargaan akan menerima medali, sertifikat kehormatan, dan cek sebesar 10.000 dolar AS.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Pengurus Besar PGRI Bp. Dr. Sulistya, M.Pd. berjumlah 68 orang.
Ketua STKIP PGRI Tulungagung Drs. H. Djoko Edi Yuwono, M.M. berkesempatan hadir pada acara tersebut dan menjadi perwakilan PGRI se-Jawa Timur.
Acara ini membuktikan besarnya kepercayaan PGRI kepada STKIP PGRI Tulungagung dan sumbangsih STKIP PGRI Tulungagung untuk PGRI Indonesia dan khususnya PGRI Jawa Timur. Seperti halnya ACT sebelumnya, ACT kali ini diharapkan menghasilkan resolusi yang baik untuk kemajuan PGRI dan khususnya STKIP PGRI Tulungagung. (Rk)