Kita Terlalu Muda Untuk Hidup di Zona Nyaman : 7 Alasan Kenapa Kita Harus Mendobrak Zona Nyaman
November 26, 2015 by UPTIK |
|
Kita semua pastinya ingin menggenggam kesuksesan di usia muda. Namun tak banyak dari kita yang siap sedia untuk melakukan aktivitas yang melintang jauh dari apa yang menjadi impian masa depan. Padahal, syarat dari sebuah kesuksesan adalah ribuan pengalaman.
Pola pikir yang demikian sama halnya dengan menetap di zona nyaman. Zona itu bukanlah sekadar kemapanan dan keamanan hidup, melainkan sebuah sikap yang ragu untuk mengambil keputusan yang jauh dari jangkauan kita. Ketakutan-ketakutan muncul karena kita selalu berpikir tidak dapat melakukannya. Padahal, andai saja kita sempatkan waktu untuk beranjak dari zona nyaman, maka kita telah mencicil sekian langkah menuju kesuksesan.
Kasur empuk tidak bisa membuatmu berkembang. Sementara tantangan malah membuatmu jadi pemenang.
"Lompatlah! Sebab kedalaman sama menantangnya dengan ketinggian"
Janganlah ragu untuk mengurangi waktumu bersama kasur empuk. Keluarlah, lihatlah dunia dengan kacamata baru. Kenyamanan membuatmu tak dapat berpikir luas. Sebab, semua hal sudah tercukupkan, dirimu akan merasakan tidak perlu mengejar apapun. Akibatnya, dirimu akan dirundung kebosanan. Di usia muda, kita semua perlu menambah tantangan agar rasa bosan terhindarkan meskipun kita telah hidup serba kecukupan. Keluar dari zona nyaman akan menambah berbagai pengalaman yang sebelumnya tak pernah kamu pikirkan sebelumnya. Pengalaman itulah yang nantinya akan sangat bernilai untuk mengantarkanmu menuju gerbang kesuksesan.
Keberanian keluar dari zona nyaman membuatmu mengenal banyak orang baru. Mereka yang kelak jadi koneksi berhargamu.
"sebab pertemuan adalah inti dari perjalanan"
Pengalaman yang berlimpah itulah juga yang akan mempertemukanmu dengan banyak karakter manusia. Kamu tidak hanya main aman dengan hanya bertemu teman-teman yang cocok denganmu. Jelas, kamu tidak menemukan kesulitan apapun dalam berkomunikasi. Akibatnya, cara komunikasimu tidak berwarna.
Namun ketika kamu banyak bertemu orang baru, maka skill komunikasimu akan berkembang sebab kamu dituntut untuk menyesuaikan gaya bahasa dan bahan perbincangan. Di sinilah kamu belajar bagaimana cara memperlakukan orang yang berbeda. Kapasitasmu juga akan meningkat seiring kamu bertemu dengan banyak orang yang berbeda karakter.
Zona-tidak-nyaman telah mengajarkanmu untuk pandai beradaptasi. Kamu akan menjadi pribadi yang tangguh dalam segala kondisi.
"Sendiri bukanlah halangan"
Keuntungan berikutnya dari bertemu orang banyak adalah rasa percaya dirimu yang akan meningkat. Sebab, kamu mulai terbiasa untuk menghadapi berbagai macam karakter orang. Bekalmu telah melimpah ruah. Bahkan untuk situasi yang menuntutmu untuk bekerja sendiri pun kamu tidak akan kesulitan. Hal ini dikarenakan zona-tidak-nyaman yang telah kamu jamah begitu banyak memberikan pelajaran untuk beradaptasi. Sehingga kamu akan terlihat sebagai pribadi yang meyakinkan dalam segala kondisi.
Perlahan, kamu akan sadar bahwa ketakutan adalah fiksi belaka. Tidak ada yang tak mungkin kalau kamu mau berusaha
"Tiada lagi yang dapat menghalangimu"
Kamu sadar bahwa rasa takut adalah imajinasi yang dibuat dalam diri. Itu semua tidak hanya, fiksi belaka. Ketangkasanmu ketika berhasil menjinakkan berbagai kondisi, membuatmu dengan mudah menyingkirkan ketakutan dalam setiap hal baru yang kamu temui. Akibatnya, tiada lagi keraguan yang menyelimutimu. Kamu akan lebih yakin pada setiap jengkal prinsip hidup yang kamu jalani. Sebab di zona-tidak-nyaman telah belajar dengan bijak cara mengambil sebuah keputusan.
Ini sama saja dengan proses refleksi. Kamu ditempa untuk selalu mengukur tiap keputusan dengan teliti.
"Kamu akan menjadi manusia paling teliti di semesta ini"
Pengalaman dan pertemuan dengan banyak orang membuatmu paham arti sebuah refleksi diri. Kamu akan mengerti kekurangan dan kelebihanmu secara utuh. Oleh karena itu, kamu paham betul bagaimana mengambil keputusan dengan berpegang teguh pada kekurangan dan kelebihan dalam dirimu. Di samping itu, zona-tidak-nyaman membuatmu mengalami berbagai macam kegagalan hingga kamu sadar di mana potensi dan yang mana bahaya sesuai dengan kekurangan dan kelebihanmu. Denganmu, kamu akan sangat teliti dan pandai memprediksi sebuah resiko. Potret orang sukses pastinya memiliki karakter yang demikian.
Zona-tidak-nyaman mengajarkanmu penyelesaian masalah dengan berbagai pola. Di tanganmu, semua perkara akan selesai pada waktunya.
"kamulah tipe pemimpin ideal"
Kebiasaanmu di zona-tidak-nyaman adalah berjumpa dengan berbagai macam hal yang jauh dari ekspektasi. Di situlah kamu mulai belajar menyelesaikan masalah. Hasilnya, kamu mengenal berbagai macam pola dan skenario penyelesaian masalah entah personal atau dalam tim. Oleh karena itu, kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah di atas rata-rata. Sebab kamu terbiasa berhadapan dengan masalah dan menyelesaikannya dengan kolaborasi ide yang ada di dalam kepalamu. Di zona-tidak-nyaman, masalahmu sulit selesai jika tidak menggabungkan ide dan kreativitas. Oleh karena itulah kamu terbiasa menyelesaikan persoalan dengan cerdik danout of the box.
Kamu akan terlahir kembali sebagai pribadi yang tapal batas. Cara pandangmu luas dengan ide cemerlang yang pastinya cerdas.
"Pribadi dengan pengetahuan seluas jagat raya dan sedalam samudera"
Saat keluar dari zona nyaman kamu akan terlahir kembali sebagai priadi yang baru. Sebabnya, kamu banyak bertemu dengan sesuatu yang baru. Itulah yang membukakan mata pandangmu bahwa dunia tidak selebar kamar kost dan ruang kelas. Pengalaman macam inilah yang juga membuatmu menjadi tapal batas dan merasa bebas. Bukankah kamu tidak ingin menjadi anak muda yang terkekang? Pun mental orang sukses selalu bersinggungan dengan rasa penasaran yang tinggi dan hasrat besar untuk menjajal kondisi yang berbeda.
Zona-tidak-nyaman membuatmu memiliki banyak kisah berwarna. Hidupmu pun tidak sekadar menjalani rutinistas yang begitu-begitu saja. Banyak orang masih berpikir bahwa menjalani rutinitas adalah hal teraman di dunia. Sebab rutinitas tidak bersinggungan dengan banyak resiko. Namun, hal tersebut agaknya perlu dilihat kembali. Rutinitas menjadikanmu hidup hampir sama dengan robot. Memang nyaman, namun akan sangat rentan akan kebosanan. Suasana demikian lebih berpeluang terkena depresi daripada kehidupan yang penuh tantangan. Silahkan dipilih, keduanya sama-sama memiliki resiko, hanya mungkin berbeda cerita saja. Bukankah hidup adalah renungan panjang untuk menulis cerita?
(fan)
Sumber : ["Hipwee.com"=http://www.hipwee.com/motivasi/kita-terlalu-muda-buat-hidup-nyaman-7-alasan-kenapa-kita-harus-berani-mendobrak-zona-nyaman/]