Memasuki era MEA, Ini Seruan JK untuk generasi muda
January 13, 2016 by UPTIK |
|
Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Artinya, persaingan saat ini tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Terkait MEA, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam sebuah orasi ilmiah di Universitas Paramadina mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan kemampuan internal supaya MEA tidak dianggap sebagai ancaman oleh anak-anak bangsa.
"Selalu ada persaingan antarnegara, apalagi dengan hadirnya MEA. Sekarang siapa yang lebih unggul? Tentu yang punya inovasi dan teknologi," ungkapnya, Rabu (13/1/2016).
JK menjelaskan, keadaan ekonomi Indonesia sudah mengalami kemajuan. Meski mengalami beberapa kendala, menurut dia negara mitra lain juga merasakan hal yang sama. Sehingga, Indonesia masih punya peluang untuk menghadapi tantangan.
"Contoh inovasi adalah Go-Jek. Bayangkan, inovasi ini mampu memanfaatkan ratusan ribu kendaraan bermotor yang ada di kota. Hal itu terwujud dari kreativitas," ucapnya.
Generasi muda, imbuh JK, adalah salah satu agen yang bisa memanfaatkan teknologi, sehingga tak cuma sebagai pemakai.
Sependapat dengan pendapat JK, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan menambahkan, mencetak lulusan yang punya kemampuan dan keterampilan sudah menjadi tanggung jawab sebuah kampus. Tapi, hal tersebut juga harus disertai dengan penambahan lapangan kerja.
"Kalau lulusannya kompeten, punya kompetensi, tapi lowongan kerja tidak ada, akhirnya akan menganggur, Jadi bukan karena kualitas rendah, tapi lapangan kerja tak tersedia. Ini merupakan peringatan bagi kampus untuk meningkatkan pasar. Caranya, membuat mahasiswa kreatif sehingga menjadi produsen konten. Pemerintah sendiri sekarang sedang menggenjot infrastruktur untuk mengatasi ketimpangan," pungkas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
(fan)
Sumber : ["Okezone"=http://news.okezone.com/read/2016/01/13/65/1287141/hadapi-mea-ini-seruan-jk-untuk-kampus]