429 Too Many Requests

429 Too Many Requests

There has been a sudden influx of requests from your IP 36.66.214.35

To ensure smooth website performance, we have temporarily restricted your access

Take a moment and try again later

Activity › View Activity

Pembangkit Listrik Tenaga Suhu

December 14, 2014 by Sabian

Anak negri tidak hentinya memberikan kejutan melalui penemuan mereka yang luar biasa. Salah satunya adalah Hybrid Micro Thermoelectric Generator, sebuah energi alternative yang diciptakan oleh tiga mahasiswa Fakulitas Teknik Universitas Brawijaya, yakni Rahmat Ananta, Dessy Lina Rachmawati, dan Rifka Fahriza Jauhari. Berkat penemuan tersebut, mereka sukses meraih medali emas pada Desember 2012 lalu di World Inventor Award Festival di Seoul, Korea Selatan. Hybrid Micro Thermoelectric Generator adalah sejenis pembangkit listrik yang dihasilkan lebih dari satu sumber. Sumber tersebut berasal dari panas dan dingin. Untuk menciptakan sebuah energi listrik memerlukan suhu panas dan dingin dengan menggunakan perbandingan satu dibanding dua. Jika suhu dinginnya 60 derajat Celsius, suhu panasnya berkisar 30 derajat Celsius, atau bisa juga sebaliknya. Ide membuat energi alternatif itu tercetus dari sebuah dispenser. Jika dispenser menghasilkan air dingin dan panas karena energi listrik, Hybrid Micro Thermoelectric Generator membalik konsep tersebut. Energi listrik bisa diciptakan dari suhu dingin dan panas. Untuk mendapatkan suhu panas dan dingin sangat mudah. Suhu di dalam dan di luar rumah pun bisa digunakan. Misalnya, jika di luar rumah suhunya dingin otomatis di dalam rumah lebih hangat. Sumber suhu yang lain juga bisa didapat melalui air panas, air dingin, es, geyser atau salju. Untuk daerah yang mempunyai suhu ekstrim, seperti daerah Kutub dan Padang Pasir, alat tersebut masih bisa digunakan selama masih ada perbedaan suhu. Contohnya, di daerah Kutub Selatan yang sangat ekstrim dengan suhu dinginnya. Suhu di bawah dan di atas es pasti mempunyai perbedaan. Jadi dengan menggunakan perbandingan 1:2, maka alat tersebut bisa digunakan. Selain kelebihannya menggunakan suhu, Hybrid Micro Thermoelectric Generator juga bisa digunakan dalam skala besar, seperti menggerakan mesin-mesin industri.
Back to top

More News

04 Dec 23

Festival Projek Mata Kuliah Wajib Perguruan Tinggi UBHI 2023

Pada tanggal 4 Desember 2023 Tim Hibah MKWK Mata Kuliah Wakib Kurikulum Universitas Bhinneka PGRI menggelar Festival Projek Mata...

Read more
05 Mar 24

Sebagai Kampus Enterpreneur, UBhi Membekali Mahasiswa Melalui Kegiatan Kuliah Tamu Professional

Pendidikan tinggi saat ini tidak hanya tentang pengetahuan teoritis tetapi juga tentang penerapan praktis dalam dunia nyata. Dal...

Read more
30 Jan 24

Dr. Muhamad Abdul Roziq Asrori, M.Si., Masyarakat Sesungguhnya Belum Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat LPPM Universitas Bhinneka PGRI UBhi menggelar kegiatan Forum Ilmiah untuk civitas...

Read more
24 Jan 24

Smart Board Hadir di Kampus Universitas Bhinneka PGRI

Teknologi terus berinovasi dan mengubah cara kita belajar dan mengajar. Salah satu inovasi terbaru yang telah hadir di Kampus Un...

Read more
22 Apr 24

Selamat Prodi Teknik Industri atas Pencapaian Akreditasi LAM Teknik

Read more
Show more