The NextDev 2016 (Digital Creative Indonesia Competition)
October 25, 2016 by UPTIK |
|
Setelah sukses di tahun 2015, Telkomsel kembali menggelar NextDev 2016 dengan tantangan yang lebih seru. Aplikasi dari para finalis sebelumnya telah berkontribusi dalam mendorong fenomena Smart City di Indonesia. Informasi dari Menkominfo menyatakan bahwa terdapat 20 kota yang mulai atau telah menerapkan inisiatif Smart City. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan dapat juga dikatakan sebagai langkah awal dari perjalanan yang panjang. Mengapa demikian?
Oleh karena itu, Telkomsel ingin melakukan redefinisi Smart City untuk menjadi holistik dengan mencakup permasalahan rural. Alhasil, kami mengartikan Smart City sebagai sebuah konsep pemanfaatan teknologi dari berbagai pilar untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk kota dan daerah sekitarnya dengan tetap menjaga kesetaraan sosial. Adapun pilar-pilar tersebut dapat dibagi menjadi:
Smart Economy
Smart Governance
Smart Environment
Smart Living
Kemarin 25 Oktober 2016, melalui NextDev 2016 ini Telkomsel ingin memberikan wadah bagi para mahasiswa maupun masyarakat secara umum untuk berkontribusi dengan tiga peran utama, yaitu: Smart Solution (menghasilkan teknologi yang mampu menyelesaikan masalah), Smart Innovation (memberikan dampak positif secara kreatif) dan Smart Community (menjadi roda penggerak untuk masyarakat lainnya untuk berkontribusi). Ketiga hal tersebut diharapkan dapat mendorong terbentuknya Smart City sesuai definisi kami dan mewujudkan semangat NextDev, yaitu “Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia”
Kegiatan ini dimulai pada jam 08.00 WIB dan berakhir sampai jam 17.00 WIB dengan pembagian class sesuai kompetensi yang telah dipilih sejak pendaftaran. Kegitan ini diharapkan dapat memberi wadah bagi para mahasiswa maupun masyarakat secara umum untuk berkontribusi dalam tiga peran utama, yaitu: Smart Solution (menghasilkan teknologi yang mampu menyelesaikan masalah), Smart Innovation (memberikan dampak positif secara kreatif) dan Smart Community (menjadi roda penggerak untuk masyarakat lainnya untuk berkontribusi). Kegiatan ini dikemas dengan apik sehingga dapat mencairkan suasana dengan permainannya dsb, tak kalah dengan narasumber luar biasa yang menngunakan Twitter sebagai media penyampaian materi yaitu Roy simangungsong(Country Head Twitter Indonesia). Dengan pemanfaatan sosial media untuk pembelajaran dan penyampaian materi bisa memberikan efek positif dalam penggunaaan teknologi masa kini.
Kegiatan kemarin diikuti beberapa Perguruan tinggi di jawa timur tak ketinggalan pula STKIP PGRI Tulungagung, dan pada kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber-narasumber besar yang menjadikan hobi dan kemampuannya untuk menjadikan ia sukses, seperti :
Roy simangungsong(Country Head Twitter Indonesia);
Guntur S. Sibiro (Country Head HOOQ Indonesia);
Denny Santosa (Digital Marketing Strategist);
Dous Gonia (IT Evangelist);
Deddy Avianto (Digital Content Creator);
Hendy Setiono (Founder & CEO Baba Rafi Enterprise);
Hiro Whardana (CEO Code inc);
Erich Silalahi (Professional Photographer);
(fan)