Menristekdikti Rela Anggaran Dipotong Rp1,9 T
Rencana penghematan yang dilakukan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) diprotes Komisi X DPR RI. Namun, Menristekdikti M Nasir tetap bersikukuh dengan pemangkasan Rp1,9 triliun dari anggaran kementerian yang dipimpinnya.
Nasir menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 Kemristekdikti pada awalnya yakni Rp40,6 triliun. "Adapun penghematan diambil dari program peningkatan kualitas sumber daya iptek dikti pada anggaran sarana dan prasarana perguruan tinggi negeri (PTN) sebesar Rp1,8 triliun dan semua program fungsi pendidikan pada anggaran tugas dan fungsi lainnya (pendukung) sebesar Rp153,2 miliar," papar Nasir, dalam rapat kerja (raker) Kemristekdikti dengan Komisi X DPR RI tadi malam.
Perkembangan lainnya, kata Nasir, sesuai dengan Surat Menkeu Nomor S-407/MK.02/2016, ada penambahan sebesar Rp81,2 miliar. "Dalam hal ini karena ada penambahan kami prioritaskan dalam beasiswa, yakni untuk PPA. Dalam PPA, ada penambahan sekira 11.905 mahasiswa," imbuhnya.
Argumen Nasir disanggah anggota Komisi X dari berbagai fraksi. Mereka khawatir, pemotongan anggaran tersebut dikhawatirkan membuat ruang gerak Kemristekdikti akan menjadi terkendala. Padahal, Kemristekdikti bertanggung jawab menciptakan generasi bangsa yang berkualitas dan berprestasi.
Sumber : [Okezone.com="http://news.okezone.com/read/2016/06/10/65/1411318/menristekdikti-rela-anggaran-dipotong-rp1-9-t"]
(fan)