• https://aceh.lan.go.id/wp-content/giga/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/file/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/files/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/pay/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/wp-content/giga/
  • https://rsudngimbang.lamongankab.go.id/
  • https://dasboard.lamongankab.go.id/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/plugins/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/storage/
  • https://islamedia.web.id/
  • https://fai.unuha.ac.id/disk/
  • https://fai.unuha.ac.id/post/
  • https://fai.unuha.ac.id/plugins/
  • https://fai.unuha.ac.id/draft/
  • https://fai.unuha.ac.id/giga/
  • slot gacor hari ini
  • slot pulsa
  • slot pulsa
  • nuri77
  • gemilang77
  • slot deposit pulsa
  • slot gacor hari ini
  • slot luar negeri
  • slot pulsa
  • situs toto
  • situs toto
  • toto slot
  • slot pulsa tanpa potongan
  • situs toto
  • situs toto
  • slot pulsa
  • situs toto slot
  • slot deposit pulsa
  • https://www.dcmeadows.com/
  • https://www.lepicardycamping.com/
  • Situs toto macau
  • Activity › View Activity

    Mahasiswa Harus Tanggap Iptek

    February 18, 2016 by UPTIK

    Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menjadi dosen tamu pada Kuliah Umum yang berlangsung di Ruang Auditorium di Universitas Katolik Atma Jaya (Unika Atma Jaya) Jakarta, Rabu (3/2/2016).

    Kuliah umum ini mengajak mahasiswa untuk lebih membuka mata terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dengan terus mengeksplorasi riset tentang keanekaragaman hayati di Indonesia.

    “Maka, melek terhadap Iptek menjadi salah satu kunci penting untuk bersaing. Persoalan besarnya, bagaimana mengubah lanskap ekonomi menjadi berorientasi kepada produksi berbasis keanekaragaman hayati. Intinya, kita tidak mungkin bersaing di semua lini, namun perlu merumuskan kekuatan kita dimana bisa menjadi pintu masuk dalam mata rantai industri regional ASEAN tersebut. Pemanfaatan keanekaragaman hayati akan menjadi kunci penting untuk bersaing,” jelas Rektor Unika Atma Jaya, A. Prasetyantoko.

    Nasir mengungkapkan dalam acara yang mengambil tema “Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang melek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk eksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia hingga berdaya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” tersebut bahwa saat ini menghasilkan SDM yang kompetitif dan inovatif menjadi salah satu tantangan tersendiri. Menurut dia, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak ada pembedaan dalam mengembangkan riset juga publikasi internasional.

    “Salah satu isu terbesar memasuki MEA adalah kemampuan bersaing yang lemah. Padahal, negara ini memiliki keanekaragaman hayati yang begitu besar yang menjadi bahan dasar untuk bersaing,” ungkapnya.

    MEA bukan lagi cita-cita apalagi mitos, melainkan realita. Rangsang terus SDM Indonesia demi wujudkan Mahasiswa lebih tanggap Iptek, lebih terampil, dan lebih siap untuk bersaing di MEA.

    Sumber : ["Dikti"=http://www.dikti.go.id/mahasiswa-harus-tanggap-iptek/]

    (fan)


    Back to top

    More News

    24 Apr 24

    Civitas Academica Universitas Bhinneka PGRI Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Prof. Dr. Mohammad Saleh, SE, MM

    Read more
    02 May 24

    Rektorat UBHi Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

    Read more
    31 Jan 24

    UBhi Buka Program Unggulan dan Beasiswa Kuliah Tahun 2024

    Program unggulan dan berbagai beasiswa kuliah di Universitas Bhinneka PGRI UBhi merupakan peluang yang sangat baik bagi calon ma...

    Read more
    12 Jan 24

    Workshop, Career Fair UBHI #2 Menginspirasi Mahasiswa dengan Materi Berharga dari Para Profesional

    Pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2024 Kampus Universitas Bhinneka PGRI UBhi dipenuhi semangat dan antusiasme ketika UBhi menye...

    Read more
    13 May 24

    Lolos PPK Ormawa 2024 menuju tahap seleksi akhir presentasi.

    Read more
    Show more