Activity › View Activity

Warga Yogya Temukan Solusi Atasi Limbah Batik

December 13, 2014 by Sabian

Diakuinya batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh Unesco membawa angin segar bagi perkembangan batik di Tanah Air. Sejak penetapan itu, industri kerajinan batik di sejumlah sentra batik kembali bangkit. Kondisi ini tentu saja cukup melegakan bagi pelestarian budaya Indonesia. Namun di sisi lain pengolahan limbah batik yang belum tepat seringkali menimbulkan persoalan baru bagi lingkungan hidup. Limbah batik tak mudah terurain. Selain menimbulkan gatal-gatal, limbah batik yang dibuang begitu saja dapat menimbulkan kerusakan pada ekosistem tanah. Berawal dari keprihatinan itu seorang dosen di Fakultas Kimia, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta bernama Riyanto menghabiskan dua hingga tiga tahun masa penelitian. Hasilnya luar biasa. Dengan elektroda, elektrolit berupa garam dapur dan arus listrik, limbah batik yang keruh jadi air jernih. Dengan penemuan ini, Riyanto berharap para perajin batik bisa mengembangkan sistem pengolahan limbah yang dikembangkannya ini. Sehingga dengan demikian, kita dapat mendukung pelestarian batik sebagai warisan budaya sekaligus memelihara kelestarian alam.
Back to top

More News

02 May 24

Rektorat UBHi Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Read more
13 May 24

Kejuaraan Lomba Nasional PKM Artikel Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI se Indonesia

Read more
19 Aug 23

Makna Kemerdekaan bagi Dunia Pendidikan dalam Peringatan HUT RI ke-78

Pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2023 civitas academica Universitas Bhinneka PGRI menggelar kegiatan peringatan kemerdekaan Re...

Read more
11 Sep 23

PKKMB Universitas Bhinneka PGRI 2023

Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru PKKMB Universitas Bhinneka PGRI tahun 2023 dilaksanakan pada hari Seni...

Read more
14 Aug 23

Selamat dan Sukses Dosen UBHI Lolos sebagai DPL Kampus Mengajar (KM)

Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Ka...

Read more
Show more